Informasi kependudukan yang bisa dipertanggungjawabkan, lanjut SBY, juga dapat dimanfaatkan untuk memajukan kualitas pembangunan demokrasi. "Apabila basis data ini bisa dimutakhirkan secara terus-menerus, kita dapat menyusun daftar pemilih tetap (DPT) yang lebih sahih dan andal, yang amat diperlukan dalam pemilihan umum," jelasnya. SBY mengatakan, hasil sensus penduduk tahun ini akan dijadikan satu-satunya rujukan bagi semua lembaga pusat dan daerah dalam merumuskan kebijakan dan perencanaan program. Apabila menggunakan data yang tidak sama, lanjut presiden, bisa timbul penafsiran dan rencana tindakan yang berbeda. "Dengan demikian, rencana dan program kita menjadi tidak baik dan bisa salah," ujar SBY. Presiden menambahkan, sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat dunia, hasil Sensus Penduduk 2010 penting bagi dunia internasional. "Hasil Sensus Penduduk 2010 bisa membantu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaga internasional lain untuk mengetahui jumlah penduduk dunia secara otentik, termasuk jumlah penduduk Indonesia," katanya. (sof/c7/iro)
Sumber: Jawapos
Comments :
Post a Comment