Terendah di Cita Rasa Masakan; Hasil Survei Kepuasan Pelanggan RSUD

Hasil survei terhadap kepuasan pelanggan independen di RSUD dr R. Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, yang dilaksanakan akhir tahun lalu secara umum dinyatakan baik. Survei dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair Surabaya. "Kalau secara nasional memang baik, namun ada beberapa hal yang masih dinyatakan kurang," kata Lutfi Agus Salim, koordinator survei saat ditemui wartawan koran ini di aula RSUD, kemarin (6/4). Dia menjelaskan, secara keseluruhan, nilai yang diperoleh RSUD pada semester kedua 2009 lebih tinggi dibandingkan nilai semester pertama tahun yang sama. Nilai rata-rata yang diperoleh untuk semester kedua 3,06, sementara semester pertama 2,99. Sedangkan indeks kepuasan masyarakat (IKM) pada semester kedua tahun lalu secara keseluruhan adalah 76,52. IKM yang paling rendah, lanjut Lutfi, adalah di sektor pelayanan gizi, tepatnya untuk cita rasa masakan. Nilai rata-ratanya 2,7 dan indeks 67,5. Angka ini menurun dibandingkan penilaian pada semester pertama dengan nilai 2,75 dan indeks 68,75. Selain itu, fasilitas parkir yang tidak memadai juga disorot pelanggan, dengan indeks kepuasan masyarakat 69,25. Keramahan dari petugas parkir, sikap pelayanan radiologi dan farmasi juga disorot karena nilainya kurang signifikan. Tak hanya itu. Lutfi mengatakan, fasilitas dan kebersihan kebersihan ruang perawatan, serta ruang perawat, kecepatan petugas radiologi, kecepatan petugas pelayanan informasi di bidang farmasi juga mendapat nilai kurang memuaskan. Sehingga, bidang ini perlu ditingkatkan. Karena itu, Lutfi menyarankan, ke depan pelayanan masyarakat harus berorientasi costumer oriented. "Bagi rumah sakit harus memperbanyak pelatihan costumer bagi petugas pelayanan kesehatan," papar pria yang juga wakil Dekan III FKM Unair ini. Menanggapi hal itu, Rahmat Junaidi, Kasubbag Diklat dan Litbang RSUD, mengatakan, kalau untuk parkir dan cita rasa masakan merupakan pihak ketiga. "Namun, dengan hasil survei ini akan menegur pihak ketiga tersebut untuk meningkatkan pelayanan. Karena, ini juga tanggung jawab rumah sakit," papar pria berkaca mata ini. (tis/fiq)

Sumber: Radar Bojonegoro