Download

google_language = ‘en’

Palestina Perkuat Negosiasi Damai

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan, pihaknya terus meneguhkan komitmen untuk mencapai kemerdekaan penuh bagi Palestina melalui jalan negosiasi damai. Pemerintah Palestina juga menggandeng Hamas untuk rekonsiliasi demi kepentingan rakyat Palestina. Mahmoud Abbas menjelaskan hal itu seusai pembicaraan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (29/5). Dalam pertemuan dengan Presiden Abbas di Istana Merdeka, Presiden Yudhoyono antara lain didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa; Menteri Agama Suryadharma Ali; Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih; Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi; serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Presiden Mahmoud Abbas antara lain didampingi Menteri Urusan Agama Mahmoud SA Alhabash, Juru Bicara Otoritas Nasional Palestina Nabil GO Aburudainah, dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Nafi Al Mehdawi. Dalam pertemuan itu, Presiden Abbas menyampaikan kepada Presiden Yudhoyono tentang perkembangan terakhir proses perdamaian dengan Israel, pendekatan yang ditawarkan Amerika Serikat, serta dukungan negara-negara Arab dan komunitas internasional. ”Tujuan kami melalui pembicaraan ini bisa dicapai berdirinya negara Palestina yang merdeka, dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Kami meneguhkan kembali komitmen kami untuk mencapai solusi melalui negosiasi,” ujar Abbas.

Presiden Abbas menuturkan, ia juga menjelaskan kepada Presiden Yudhoyono tentang upaya Mesir mendorong rekonsiliasi, menggandeng Hamas demi kepentingan rakyat Palestina. Pada kesempatan yang sama, Presiden Abbas juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia yang terus berlanjut terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dalam keterangan pers yang disampaikan Presiden Yudhoyono bersama Presiden Abbas, tanpa sesi tanya jawab, Presiden Yudhoyono menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina memperjuangkan kemerdekaannya. ”Indonesia memiliki pendirian dan sikap yang kukuh, yang konsisten dan konsekuen, yaitu mendukung penuh kemerdekaan Palestina karena hal itu akan membawa keadilan yang sejati bagi Palestina dan dunia,” ujar Presiden Yudhoyono. Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk turut ambil bagian dalam proses negosiasi perdamaian dengan berperan sesuai yang dikehendaki pimpinan Palestina. ”Karena negosiasi itulah yang akan mengantarkan Palestina menjadi negara merdeka dan kemudian bisa memecahkan masalah secara permanen,” ujar Presiden Yudhoyono. Pemerintah Indonesia juga menyatakan komitmen untuk terus berkontribusi memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan rakyat Palestina. Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga berperan dalam kegiatan pengembangan kapasitas di Palestina bersama-sama negara-negara Asia Afrika lainnya. Indonesia juga akan membantu pembangunan fasilitas rumah sakit di Gaza, dengan pendanaan senilai Rp 20 miliar. (DAY)

Sumber: Kompas

Comments :

0 komentar to “Palestina Perkuat Negosiasi Damai”

Post a Comment