Sumber: Antara
Satgas Selidiki Kasus DL Sitorus
Resahkan Warga, Anak Punk dari Semarang Ditangkap Satpol PP
Merasa gerah dengan ulah anak jalanan (anjal) dan punk. Kemarin (15/4) tepatnya pukul 15.00, Satpol PP melakukan razia terhadap anak punk yang berada di traffic Light yang berada di jalan Gajahmada Kecamatan Kota. Razia ini dilakukan seiring anak punk telah mengganggu sejumlah pengendara yang melintas. Dari razia tersebut, petugas Satpol PP mengamankan tiga pemuda yang dikategorikan anak punk. Selanjutnya, mereka petugas dibawa ke kantor Satpol PP. ''Mereka termasuk kategori anak punk, selanjutnya kami akan berikan pembinaan yang diserahkan ke Dinas Sosial," ujar Kasi Penyidik dan penindakan Satpol PP Bojonegoro, Dilli Tri Wibowo saat ditemui di lokasi razia. Razia yang dilakukan sekitar pukul 15.00 ini hanya dilakukan di satu titik, yakni traffick light yang berada di pertigaan jalan Gajahmada dan Monginsidi ini. Razia dilakukan setelah petugas Satpol PP mendapat laporan dari warga atas tindakan yang dilakukan anak punk di pertigaan tersebut. Dili sapaan akrabnya mengungkapkan razia berawal sekitar pukul 11.00 mendapat laporan dari pengendara yang melintas. Sebab pengendara tersebut kehilangan barangnya saat berhenti di pertigaan tersebut. Selanjutnya Satpol PP melakukan tindakan dan melakukan razia.
Sebab, anjal maupun anak punk di jalanan ini keberadaannya melanggar Keputusan Bupati Nomor 188/568a/Kep/412.12/2005 tentang penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Pantauan di lokasi, awalnya di pertigaan tersebut terdapat sejumlah anjal dan punk yang mengamen. Mengetahui sejumlah petugas Satpol PP datang ke lokasi, mereka segera melarikan diri. Namun, petugas hanya berhasil mengamankan tiga anak punk. Tetapi ketiga anak punk tersebut berasal dari Bojonegoro. Padahal awalnya Satpol PP fokus untuk menangkap delapan anak punk asal
Sumber: Radar Bojonegoro
Dubes: Dasasila Bandung Merupakan Prinsip Internasional
Dubes RI untuk Hungaria, Mangasi Sihombing mengemukakan, prinsip dasar hubungan internasional yang tercakup dalam Dasasila Bandung dan Deklarasi Nonblok, merupakan prinsip universal yang senantiasa menjadi patokan dalam interaksi antarbangsa sepanjang masa. Hal itu disampaikan Dubes dalam ceramah di Akademi Diplomasi Pemerintahan Kroasia yang diadakan di Kemlu Kroasia, ujar Sekretaris Kedua KBRI Budapest, Patricia Silalahi kepada koresponden ANTARA London, Jumat. Peserta akademi diplomasi Kroasia sebagian besar diplomat muda yang bekerja di Kemlu Kroasia dan pejabat dari kementerian lainnya. Dubes mengemukakan, prinsip integritas politik dan teritorial, penyelesaian damai setiap pertikaian, nonintervansi dan lain-lain tidak dapat diabaikan. Demikian juga terhadap ketaatan kepada penghormatan atas hukum internasional. Dubes mengemukkan, operasionalisasi politik luar negeri
Sumber: Antara
Hollywood Sign Terselamatkan Berkat Bos Playboy
Bos majalah Playboy, Hugh Hefner akhirnya jadi penyelamat
Dengan terpenuhinya target US$12,5 juta ini
Sumber: Kapanlagi.com
KEKERINGAN DI NTT; Jangan Tunggu Korban Berjatuhan
Oleh Samuel Oktora dan Kornelis Kewa Ama
Tanaman jagung sudah mengering. Padi pun tak lagi berbulir. Kekeringan di Nusa Tenggara Timur telah menyebabkan ratusan ribu keluarga petani amat menderita, bahkan membuat anak-anak mereka ”kering kerontang”. Fanis Nggadhu Mbolu (3), bocah yang tinggal di kampung terpencil di Desa Wunga, Kecamatan Hahar, Kabupaten Sumba Timur, bobotnya tinggal 8 kilogram dari seharusnya belasan kg. Begitu juga Alo Nggaba (4) hanya 9,5 kg dan Aldianus Manuyayu (5) yang tinggal 11 kg. Bocah-bocah ini adalah tiga di antara 20 anak yang dibina Posyandu Cendana karena menderita gizi buruk. ”Jika tidak diintervensi segera, selama musim kemarau delapan-sembilan bulan ke depan kondisi gizi buruk semakin meluas,” kata Keba Penang, kader Posyandu Cendana di Waingapu, pekan lalu. Menurut Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Esthon Foenay, sebenarnya hampir semua kabupaten mengalami kekeringan. Namun, yang melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Provinsi baru tiga, yakni Sumba Timur, Timor Tengah Selatan (TTS), dan Timor Tengah Utara (TTU). Tercatat ada 33 kecamatan yang terancam rawan pangan. Penduduk yang terkena dampak 49.768 keluarga atau 248.840 jiwa (Sumba Timur 172.000, TTS 52.875, dan TTU 23.965).
Pemantauan Kompas di sejumlah tempat menunjukkan, fakta yang sesungguhnya terjadi justru lebih banyak lagi wilayah yang kekeringan. Pulau Flores, misalnya, kekeringan terjadi di Kabupaten Nagekeo, Ende, Sikka, dan Flores Timur. Woli Lena, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Nagekeo, mencatat, tanaman jagung yang gagal panen di daerahnya mencapai 1.416 hektar (ha), padi gogo 84,65 ha, padi sawah 78,28 ha, kacang hijau 36,5 ha, pisang 1.014 pohon, kelapa 232 pohon, dan kayu-kayuan 386 pohon. Kerusakan ladang juga terjadi di Kabupaten Ende. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Ende mendata, kerusakan ladang petani terjadi di 16 desa di tujuh kecamatan, yakni Nangapanda, Lio Timur, Ndori, Maukaro, Detusoko, Ende, dan Pulau Ende. Lahan pertanian yang rusak seluas 394,95 ha. Sekitar 5.000 jiwa keluarga petani terkena dampaknya, dengan total kerugian material mencapai Rp 5,4 miliar. Kekeringan di Flores Timur, menurut Wakil Bupati Yoseph Laga Doni Herin, terjadi di sembilan dari 19 kecamatan. Adapun di Manggarai Timur, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Ignasius Tora, kekeringan melanda enam kecamatan.
Petani tak berdaya
Petani tak berdaya menghadapi bencana ini. Panen paksa pun dilakukan meski hasilnya sangat mengiris hati. Dari lahan sekitar satu hektar, misalnya, Mustafa Jando (59) dan Siti Hawa Mena (45) hanya mendapatkan padi sekitar 3 kg. Padahal, ladang itu diandalkan untuk menopang kebutuhan pangan keluarganya dalam setahun. Cuaca tahun ini tak bersahabat. Saat hujan turun, November 2009, petani beramai-ramai menanam secara adat. Di luar dugaan, cuaca tiba-tiba panas terik. Siti yang sekolah hanya sampai kelas
Ironisnya, dalam kondisi sulit itu masih ada juga pihak yang mencari keuntungan. Kepala Desa Pondu, Kecamatan Knatang, Sumba Timur, berinisial UHR (46), misalnya, kedapatan menjual beras raskin sebanyak 3,4 ton kepada pedagang dengan harga Rp 4.000 per kg. Selain penanganan jangka pendek, penanganan jangka panjang pun harus dirancang secara komprehensif. Langkah yang ditempuh Sri Wahyuni, pengajar di Fakultas Pertanian Universitas Flores, patut diapresiasi. Ia mendorong pemberdayaan petani dengan fokus penerapan sistem integrasi pertanian. ”Sangat berisiko kalau masyarakat hanya didorong pada budidaya tanaman pangan dan hortikultura atau tanaman musiman,” tuturnya. Warga yang memiliki ternak besar, seperti kerbau dan sapi, juga perlu dikenalkan pada pakan jenis huy, hijauan yang dikeringkan untuk mengantisipasi situasi kemarau. Petani juga perlu diimbau menghindari pupuk anorganik karena akan menjadi racun saat keadaan kering atau kurang air. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Flores Imakulata Fatima Pampe menyarankan kepada pemerintah untuk memotivasi petani agar bekerja lebih keras, kreatif, dan inovatif. Selain itu, masyarakat juga perlu didorong menerapkan pola hidup hemat, termasuk dalam hal konsumsi makanan. Sistem lumbung pangan masyarakat yang telah hilang pun harus dihidupkan kembali. ”Kebiasaan masyarakat NTT itu makan banyak. Ibaratnya, kalau perlu, nasi satu dandang pun dihabiskan,” kata Imakulata. Pemerintah kini punya tanggung jawab besar menyelamatkan petani yang selama ini selalu terpinggirkan dalam kebijakan pembangunan di negara yang, katanya, agraris ini. Mumpung belum terlambat. (SUT)
Sumber: Kompas
Pendidikan Pancasila Perlu Inovasi
Jiwa merdeka
Ketua Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Ki Tyasno Sudarto menambahkan, pendidikan jangan semata mengembangkan intelektualitas, tetapi juga harus menyentuh kepribadian dengan pendidikan karakter bangsa. Pendidikan nasional diharapkan dapat mengembangkan jiwa merdeka, pikiran merdeka, dan tenaga merdeka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Institusi pendidikan, seperti perguruan tinggi, menurut dosen Pendidikan Pancasila Universitas Gadjah Mada, Heri Santosa, sudah mulai melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Pancasila. Inovasi tersebut, antara lain, dengan bahan pembelajaran, metode pembelajaran, serta peningkatan kemampuan dan keterampilan dosen. (WKM/BUR)
Sumber: Kompas
Rachmat: Energi Panas Bumi Jangan Rusak Hutan
Ketua Dewan Nasional Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar menegaskan bahwa hutan dan keragaman hayati di dalamnya jangan sampai dirusak atau dieksploitasi berlebihan hanya demi pemanfaatan energi panas bumi. "Hutan jangan diapa-apakan. Ambil hutan yang sudah rusak, jangan pilih hutan yang paling mewah atau kembangkan di hutan yang sudah botak. Jangan hutan lindung yang paling tua, potong sana-sini, lalu kayunya dibawa kabur. Itu namanya kriminal.
Dari sisi teknologi, katanya, pemanfaatan energi panas bumi memerlukan lahan yang tidak terlalu luas. Masalah yang cukup menonjol dari sisi teknologi ini justru diproses pembuatan situs pemanfaatan energi itu. "Potong sana-sini. Waktu bikin itu yang harus diperhatikan. Jangan sampai keragaman hayati yang terkorbankan. Kita cinta pohon dan binatang apa cinta manusia tanpa cinta pohon dan binatang? Kita tak punya listrik, ambil kayu bakar. Perlu ada undang-undang untuk melindungi hal ini," katanya.
Sumber: Antara
"Ada Grand Design di Balik Sakitnya Nunun"
Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Pieter Zulkifli, mempertanyakan Komisi Pemberantasan Korupsi yang hingga kini tidak dapat menghadirkan Nunun Nurbaeti Daradjatun. Padahal Nunun dinilai sebagai saksi kunci kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank
Adang Daradjatun Absen Rapat dengan KPK
Adang Daradjatun, anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Rapat itu digelar di Ruang Komisi III, Gedung DPR, Senayan,
Sumber: Vivanews.com
Tunjangan Kades Naik; Dari Rp 125 Ribu Menjadi Rp 250 Ribu
Komisi A DPRD Bojonegoro kemarin (26/4) melakukan hearing dengan asosiasi kepala desa (AKD), dan bagian pemerintahan desa pemkab setempat. Agendanya, membahas berbagai usaha terkait peningkatan kesejahteran kepala desa (Kades) dan perangkatnya. Kabag Pemerintahan Desa Kusnandoko Tjatur mengungkapkan, tahun ini tunjangan untuk Kades diusulkan naik menjadi Rp 250 ribu per bulan. Besaran ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 125 ribu per bulan. Sedangkan perangkat desa naik dari Rp 90 ribu menjadi Rp 175 ribu per bulan. Dia menjelaskan, tunjangan dicairkan melalui rekening masing-masing Kades dan para perangkatnya dengan sistem rapelan. "Sebab, jatah yang mereka terima mulai Januari 2010," ungkap Kusnandoko dalam hearing yang dipimpin Agus Susanto Rismanto, ketua komisi A DPRD, tersebut. Proses pengiriman tunjangan menunggu APBD cair. Sedangkan terkait gaji Kades dan perangkatnya, lanjut Kusnandoko, dari tanah kas desa masing-masing. Dengan demikian, pemkab melalui APBD hanya memberikan tunjangan. "Dan ini memang realita yang ada," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Agus Susanto mengusulkan agar pemkab melakukan pemetaan terhadap desa-desa yang "gemuk" dan desa "kurus" berdasarkan koefisien tertentu. Hal ini untuk menghindari persamaan perlakuan pemberian tunjangan antara desa "gemuk" dan "kurus". "Kemudian dananya ada berapa? Yang jelas harus meningkat karena kita dapat tambahan bagi hasil minyak," tegasnya. Agus Susanto mengungkapkan, tahun ini ada dana Rp 2 miliar untuk tunjangan Kades dan perangkat. Sebenarnya, dana tersebut jauh dari kata layak untuk diterima Kades dan perangkatnya. Karena itu, dalam perubahan APBD 2010 mendatang, komisi A minta agar dana tunjangan ditambah. Hal senada dikatakan Ketua AKD Sudiyono. Menurut dia, mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku, besaran tunjangan Kades dan perangkat setara dengan upah minimum kabupaten (UMK). UMK Bojonegoro sendiri sekitar Rp 800 ribu per bulan. Seharusnya, tunjangan untuk Kades dan perangkat minimal sama dengan UMK. "Dan Hal ini harus diperhatikan. Sebab, tunjangan Kades dan perangkat di Bojonegoro terkecil se-Jawa Timur. Padahal, Bojonegoro merupakan kabupaten dengan penghasilan cukup besar di Jatim," ujarnya. Kusnandoko merespons positif usulan itu. Dia berjanji akan membahasnya lebih dalam. (ade/fiq)
Sumber: Radar Bojonegoro
Naik Lagi Ongkos Perjalanan Haji; DPR Minta BPIH Diturunkan
Kualitas pemondokan juga bertambah baik dan penambahan ruang dari 3,5 meter persegi menjadi 4 meter persegi untuk seorang anggota jemaah. ”Harga sewa pemondokan naik karena masih banyaknya pembongkaran gedung di sekitar Masjidil Haram,” ujarnya. Menag menjelaskan, pemerintah baru bisa memastikan biaya akomodasi atau pemondokan. Untuk biaya transportasi antarnegara belum bisa dipastikan karena belum ada maskapai penerbangan yang mengajukan proposal untuk perjalanan ibadah haji tahun 2010. Sebaliknya, mayoritas anggota Komisi VIII DPR justru mendesak pemerintah untuk menurunkan BPIH. ”Biasanya dari tahun ke tahun ongkos naik haji itu naik terus. Kami ingin tahun ini turun,” kata Fauzi Achmad dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat sebelum rapat kerja. Anggota Fraksi Partai Demokrat, M Baghowi, menambahkan, penurunan itu dimungkinkan karena BPIH selama ini tidak efisien dan diduga digelembungkan. Salah satunya adalah biaya transportasi antarnegara yang tahun lalu ditetapkan 1.747 dollar AS per jemaah. ”Itu terlalu besar,” katanya. (nta)
Sumber: Kompas
Obama Sebut Nama Wirausahawan Indonesia
Sumber: Antara
Potensi Mafia Tanah Dibalik Aturan Pemerintah
Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan menertibkan 7,3 lahan terlantar di seluruh
Sumber: vivanews.com
20 Fakta Mengerikan Tentang Bumi Kita
Bumi kita ini tidak akan bertahan selamanya, sedangkan kita bergantung pada bumi untuk bertahan hidup. Kita akan binasa semuanya apabila bumi hancur oleh berbagai sebab. Kedengarannya menakutkan sekali, tetapi kita perlu menyadari bahwa sumber daya bumi terbatas. Penggunaan sumber daya bumi secara serampangan seperti sekarang ini, bisa menyebabkan kehidupan manusia berakhir dalam kehancuran.
1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali.
2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilang selamanya. Itu bisa berarti kekurangan air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan. Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah.
3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian.
4. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan. Ini bisa menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan. Minyak sangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya, termasuk pertanian dan peternakan. Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara signifikan.
5. Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buang yang dipancarkan alat transportasi. Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030 dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2 yang memasuki atmosfer bumi berasal dari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor, selebihnya 80% emisi CO2 bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin pembangkit tenaga listrik.
6. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian juga menurun. Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara. Sedangkan populasi penduduk bumi akan mencapai 7,7 milyar orang.
7. Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millennium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar 70%.
8. Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.
9. Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya. Hanya separuhnya yang diserap oleh hutan-hutan dan samudera.
10. Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun. 1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang.
11. Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.
12. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan. Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya. Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidup manusia. Sekarang ini, 121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan. Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatan di Barat mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebih sedikit 1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji coba oleh para ilmuwan.
13. Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.
14. Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah.
15. Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan. Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akan mencapai 8,3 miliar.
16. Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es.
17. Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang.
18. Luas
19. Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumi terus meningkat.
20. Efek berbahaya dari aktivitas manusia dapat mempengaruhi sistem global dengan cara yang negatif. Perang, sebagai contoh, dapat menghancurkan bumi dalam berbagai jalan; pembunuhan massal, berkembangnya kelaparan dan penyakit, pembakaran bahan bakar fosil secara besar-besaran oleh mesin-mesin perang, termasuk juga pembabatan hutan dan pengambilan batu-batuan dan tanah untuk perbaikan kembali infrastruktur yang rusak.
Sebuah pertanyaan untuk kita semua; apakah upaya kita untuk ikut membantu kelestarian alam sekarang ini bisa memberi dampak yang berarti dan signifikan, ataukah secara ironi aktivitas kita lainnya malah mempercepat kerusakan dan kehancuran bumi?
Sumber: vivanews.com
Ibu Jual Anak Kandung Seharga Rp900 Ribu
Lusi Ana Nur, seorang ibu rumah tangga di Kota Jambi tega menjual anak kandungnya yang baru berusia 10 hari seharga Rp900 ribu kepada seseorang karena terjepit persoalan rumah tangga. Akibat ulahnya, Lusi akhirnya ditangkap oleh polisi jajaran Polsekta Jelutung untuk mempertangungjawabkab perbuatannya, kata Kapolsekta Jelutung AKP Robby Aria di Jambi, Jumat. Robby menjelaskan, tersangka yang nekad menjual anak kandungnya tersebut kini diamankan di Polsek setelah ada laporan dari suaminya Pri Julianto. Suaminya melaporkan isterinya karena setelah melahirkan anak pertama pergi meninggalkan dirinya dengan membawa anaknya dan tinggal di rumah kakaknya di salah satu kecamatan di Kota Jambi, namun tidak pernah memberi kabar. Julianto mengetahui anaknya sudah dijual kepada orang lain, setelah bertemu dengan kakak iparnya yang mengatakan istrinya Lusi sudah menjual anak mereka kepada orang lain tanpa sepengetahuan keluarga. Mendapatkan laporan tersebut, Julianto melaporkan kasus itu ke Polsekta Jelutung dan setelah mendapatkan laporan tersebut polisi langsung mengamankan pelaku. Saat diperiksa di polisi, tersangka Lusi mengakui dirinya sudah menjual anaknya kepada seseorang dengan harga Rp900 ribu yang pembayarannya dilakukan beberapa kali, pertama sebesar Rp500 ribu kemudian pembayaran kedua Rp400 ribu.
Saat ini kepolisian masih mencari keberadaan anaknya yang telah dijual kepada seseorang di Kota Jambi, dan kasus ini terus dikembangkan Polsekta Jelutung. "Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini, bayi yang telah dijual oleh pelaku yang juga ibu kandungnya itu, akan dibawa dan diambil sebagai barang bukti dan akan diasuh lagi sementara oleh ibunya," kata Robby. Pihak kepolisian masih perlu mencari barang bukti agar bisa menetapkan tersangka yang akan dikenakan undang-undang terkait dengan penjualan anak atau bayi. Kasus jual anak ini merupakan yang pertama ditangani Polsekta Jelutung. Jika terbukti nantinya, tersangka Lusi bisa dikenakan sesuai dengan UU No.21 tahun 2007 tentang perdagangan manusia (trafficking) dan UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 3-15 tahun penjara dan denda Rp120-Rp160 juta. (T.N009/E003/R009)
Sumber: Antara
Operasi Cangkok Hati Ramdan di RSUD dr Soetomo Sukses; Berlangsung 12 Jam 45 Menit
Cangkok hati terhadap Ramdan Aldil Saputra; 3,5; balita asal Trenggalek, dengan donor ibu kandungnya, Sulistyowati, 43, kemarin berlangsung selama 12 jam 40 menit. Mereka masuk kamar operasi di lantai 6 Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSDS sejak pukul 08.00. Operasi dinyatakan tuntas sekitar pukul 19.30. Seluruh proses operasi tersebut ditayangkan secara langsung lewat layar monitor di ruang pertemuan di lantai dasar GBPT RSDS. Dalam ruang tersebut, sebelum operasi dimulai, dilakukan doa bersama. Jawa Pos memang mengoordinasi pihak-pihak yang ingin mendoakan Ramdan. Kemarin, ada sekitar 50 orang, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum, yang datang untuk berdoa bersama. Acara tersebut juga dihadiri ayah Ramdan, Bambang Sutondo Winarno, beserta sejumlah famili. Sekitar pukul 09.00, Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan memasuki ruangan. Pria yang juga mantan chairman/CEO Jawa Pos Group itu ingin melihat secara langsung proses transplantasi liver yang didukung Jawa Pos tersebut.
Tiga tahun lalu, Dahlan juga menjalani operasi cangkok hati. Prof Shen pula yang memimpin operasi itu. Setelah menjalani ganti hati, kondisi kesehatan Dahlan jauh membaik. ''Saya pengin lihat, pengin membayangkan saya dulu seperti apa. Ini tidak lepas dari takdir Tuhan,'' kata Dahlan. Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf juga menyempatkan diri hadir untuk melihat jalannya operasi. Dia mewakili Gubernur Jatim Soekarwo untuk melihat operasi yang Rp 1,3 miliar kebutuhan dananya dipenuhi Pemprov Jatim tersebut. Operasi transplantasi liver itu kemarin dilakukan di dalam dua ruang operasi khusus yang letaknya berdampingan. Ramdan dioperasi di ruang 609, sedangkan sang ibu di ruang 607. Tim dokter RSDS juga dibagi menjadi beberapa kelompok. Pemotongan liver sang ibu ditangani pakar bedah digestif dr Iwan Kristian SpB-KBD dan Dr dr Vicky Sumarki Budipramana SpB-KBD dengan konsultan dr Jiang Wentao. Pengambilan liver Ramdan di-handle ahli bedah anak dr Poerwadi SpB SpBA, dr IGB Adria Hari Astawa SpB SpBA, dan dr Kustiyo Gunawan SpB SpBA.
Ahli bedah vaskuler dr Heroe Subroto SpBTKV dan dr Ian Sembiring SpBTKV menangani penyambungan pembuluh darah antara liver yang dicangkokkan dengan pembuluh darah Ramdan. Anestesi dan perawatan di ruang intensive care unit (ICU) dikerjakan spesialis anestesi dr Arie Untariani SpAn-KIC, dr Philia Setiawan SpAn-KIC, dan dr Elizeus Hanindito SpAn-KIC. Ada pun ketua tim liver transplant, ahli penyakit liver anak dr Sjamsul Arief SpA(K) MARS, bersama dr Urip Murtedjo stand-by di ruang tempat operasi ditayangkan secara live. Sjamsul dan Urip menjadi narator tindakan-tindakan yang dilakukan dokter selama operasi kepada masyarakat dan wartawan dalam ruangan tersebut. Sembilan di antara seluruh dokter itu adalah dokter yang dikirim ke
Setelah observasi, tim dokter mulai memotong segmen kedua dan ketiga liver Sulistyowati (liver Sulistyowati dibagi menjadi 8 segmen. Segmen kedua dan ketiga itu sekitar 20 persen dari seluruh liver). Pemotongan dilakukan dengan pisau yang memakai gelombang ultrasonografi, sehingga tidak menimbulkan perdarahan. Hampir bersamaan, tim dokter yang menangani Ramdan membedah perut bocah kelahiran 26 September 2007 itu. Setelah dibedah, tampak liver Ramdan berwarna cokelat tua. ''Itu karena sirosis. Kalau livernya sehat, warnanya merah tua, seperti punya ibunya,'' kata Sjamsul. Dokter lantas mengobservasi liver Ramdan untuk mengetahui letak pembuluh-pembuluh darahnya. Dari observasi itu, mereka menemukan bahwa vena porta dan vena hepatika Ramdan menyempit karena terdesak kelenjar-kelenjar getah bening yang mengalami pembesaran. Kelenjar itu juga mengakibatkan perlengketan pada liver Ramdan. Dokter akhirnya memutuskan membuang kelenjar-kelenjar tersebut sebelum membuang liver Ramdan. Total, ada lebih dari enam kelenjar yang dibuang. Setelah itu, baru liver Ramdan mulai dipotong.
Ketika pemotongan liver Ramdan hampir selesai, pemotongan liver sang ibu diselesaikan. Potongan liver itu kemudian dicuci sambil ditekan-tekan dengan cairan custodion. Setelah liver Ramdan selesai dipotong, rongga yang kosong itu dibersihkan dulu, baru kemudian potongan liver sang ibu dicangkokkan. Dalam proses itu, dokter menghubungkan vena porta, vena hepatika, dan arteri hepatika Ramdan dengan liver dari sang ibu. Setelah seluruhnya terhubung, dokter melakukan USG Doppler untuk memeriksa posisi arteri hepatika tersebut. Kemudian, mereka memasangkan saluran empedu pada liver Ramdan yang dibuatkan dari saluran empedu sang ibu. Sekitar pukul 20.45, seluruh proses operasi selesai dan rongga perut Ramdan ditutup. Sang ibu keluar dari ruang operasi sejak pukul 17.00. Pukul 20.00, Sulistyowati siuman dan langsung memanggil nama Ramdan. Wanita itu juga sudah bisa diajak berbicara, meski matanya masih terpejam. Pukul 23.22, tubuh Ramdan mulai bergerak dan pukul 23.35 dipindahkan dari kamar operasi ke ICU. Pukul 23.45, gerakan bungsu di antara tiga bersaudara itu makin kuat. Namun, masa kritisnya masih belum lewat hingga 48 jam setelah operasi.
Dijamu di Hotel Sheraton
Setelah operasi, tim medis dari OOTC Tianjin dan RSUD dr Soetomo yang terlibat dalam operasi Ramdan diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara gathering di Hotel Sheraton tadi malam. Hadir para petinggi Jatim dalam acara tersebut. Di antaranya, Gubernur Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf. Masing-masing didampingi istri. Hadir pula Dirut PLN Dahlan Iskan serta Direktur RSUD dr Soetomo dr Slamet Riyadi Yuwono. Beberapa wakil negara sahabat di
Acara yang dimulai pukul 18.30 itu molor karena tim dokter gabungan RSUD dr Soetomo
Dalam kesempatan tersebut, dia menceritakan sulitnya melakukan operasi transplantasi liver. Apalagi, ini merupakan pengalaman pertama. Tak lama berselang, hadir dalam acara itu rombongan tim medis dari OOTC yang dipimpin Prof Dr dr Sheng Zhongyang. Ketika mendapat kesempatan memberikan sambutan, Prof Sheng menyatakan sangat terkesan pada
Sumber: Jawapos