Tangkap Tersangka Penipuan 70 Naker

Perjalanan Supriyono, 42, dalam skandal penipuan tenaga kerja terhenti di Mapolsek Sukosewu. Pria asal Desa/Kecamatan Gajah, Demak, Jawa Tengah yang telah menipu 70 korban tersebut ditangkap saat beraksi di Kecamatan Sukosewu. Kemarin (20/4), Supriyono ditetapkan sebagai tersangka, dan dijebloskan dalam tahanan. "Tersangka adalah seorang tukang tipu profesional, karena korbannya bukan hanya dari Bojonegoro," kata Kapolsek Sukosewu AKP Abu Nandir saat ditemui di kantornya. Terkuaknya sindikat ini berawal saat pria yang memiliki dua anak itu menuju Kecamatan Sukosewu pada 8 April 2010. Sesampai di Sukosewu, dia bertemu dengan Nur Sasminto dan Khiorul Amin, warga Desa Klepek, Sukosewu. Saat itu, tersangka mengaku butuh karyawan di perusahaannya, PT JSKB, di kawasan Pelabuhan Perak, Surabaya. Merasa tertarik, kedua korban membuat surat lamaran pekerjaan. Namun, itu tidak gratis. Tersangka kemudian meminta ponsel korban sebagai bukti keseriusan. Modusnya, ponsel korban digunakan untuk memotret korban. "Kemudian, ponsel berisi foto korban dibawa tersangka dengan alasan di-scan dan diambil fotonya," kata Nandir. Dia menjelaskan, selanjutnya tersangka meminta korban bertemu di kawasan Pelabuhan Perak Surabaya untuk tes wawancara. Pada 13 April, korban mendatangi tersangka di Surabaya. Namun setelah bertemu, tersangka meninggalkan korban di Surabaya. Namun, tersangka kembali ke Sukosewu untuk mencari korban. Nahasnya, Nur Sasminto dan Khorul Amin memergokinya. Korban pun melapor ke mapolsek. "Hasilnya, tersangka kita tetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke tahanan," ujar Nandir didampingi Kanit Reskrim Aiptu Ngalim. Nandir memastikan PT JSKB fiktif. Supriyono sendiri mengaku, ponsel korbannya dijual ke sejumlah konter. "Sejak 10 bulan beraktivitas, Rp 21 juta telah saya genggam," akunya. Selain tersangka, petugas amankan puluhan amplop berisi lamaran pekerjaan, delapan chip seluler ponsel, uang Rp 83 ribu, dua arloji, ponsel, sebagai barang bukti. (rij/fiq)

Sumber: Radar Bojonegoro