Download

google_language = ‘en’

Tragis, Sebulan, Lima Pelajar Tersangkut Kasus Pencurian Helm

Dunia pendidikan dikabupaten Tuban kembali tercoreng. Kini bukan hanya oknum pendidikanya saja yang tersangkur kasus korupsi, namun pelajar pun mulai berulah dengan melakukan pencurian. Data yang dihimpun Radar Bojonegoro di Mapolsekta Tuban menyebutkan, sebulan terakhir tercatat lima pelajar tersangkut kasus pencurian. Tragisnya mereka mencuri helm ber merk (harg Rp 200 hingga Rp 300 ribu) di berbagai tempat di kota Tuban. Helm curian itu, terkadang dipakai sendiri maupun dijual dengan harga yang murah. ''Dari lima pelajara itu, antara lain dua pelajar STM, satu SMA, dan dua pelajar SMP. Bahkan ada salah satu pelakunya adalah perempuan,'' tegas Kapolsekta Tuban AKP Yani Susilo kemarin (8/4). Untuk kepentingan penydikan, petugas tak mengekspos identitas kelima pelaku tersebut. Dikatakan dia, lima pelaku pencurian helm ini beroperasi disalah satu swalayan di jalan basuki Rahmad. Mosudnya, pelaku masuk berpura-pura masuk kedalam swalayan. Setelah itu, keluar dan mengambil helm ber merk. ''Ada juga ketik sepeda motor diparkir ditepi jalan, pelaku berusaha mondar-mondir, kemudian mengambil helm,'' paparnya. Yani menambahkan, pihaknya menyayangkan sikap pendidik di Tuban yang kurang memberikan penekanaan moral terhadap siswanya. ''Ini sangat memprihatinkan. Mestinya adanya peningkatan moral dan lainnya ataupun pembinaa siswa. Sebab, jika tidak segera diatasi, sikpa mencuri itu akan merambat kepada kriminal yang lebih berat,'' tegasnya. Pihaknya juga berharap, agar pengendnara sepeda motor untuk berhati-hati ketika memarkir helm. Kasi Kurikulum SMP/SMA Disdikpora Tuban, Sri Yuliasih ketika dikonfirmasi mengatakn, kedepan pihaknya akan lebih menekankan pada moral.-moral siswa agar tidak terjerumus dunia criminal. ''Nanti akan kita lakukan pembinaan,'' jawab dia singkat.

Sumber: Radar Bojonegoro

Comments :

0 komentar to “Tragis, Sebulan, Lima Pelajar Tersangkut Kasus Pencurian Helm”

Post a Comment