Meski dalam acara pengundian nomor urut terjadi insiden yang menyebabkan kericuan, keempat pasangan cabup-cawabup Lamongan ternyata cukup puas dengan nomor urutnya masing-masing. Bagaimana suasana dibalik acara pengundian nomor urut tersebut ?
Sejak pagi menjelang acara pengundian nomor urut pasangan cabupcawabup kemarin areal GOR Lamongan baik di dalam maupun di halamannya telah disterilkan. Hanya petugas keamanaan dan KPUK serta beberapa petugas teknis yang diperbolehkan berada di areal itu. Siapa saja yang memasuki gedung itu harus melalui dua kali pemeriksaan. Yakni pada saat di pintu pagar GOR dan di pintu masuk gedung GOR. Hanya orang-orang yang membawa identitas jelas saja yang diperbolehkan masuk. Sekitar pukul 10.00 pasangan Tsalits Fahami-Subagio Rahmat (Sahabat) datang paling duluan. Pasangan yang sama-sama memakai baju putih berdasi dan celana gelap tersebut diiringi beberapa mobil tertutup maupun terbuka. Pasangan itu langsung menduduki barisan kursi nomor tiga dari utara yang diikuti 50 pendukungnya. Fadeli-Amar Saifudin (Faham) kemudian menjadi pasangan kedua yang datang di tempat acara pengundian nomor urut tersebut. Pasangan Faham datang dengan naik mobil jip terbuka. Berbagai elemen masyarakat terlihat ikut mengiringi, antara lain LA Mania, group vespa, drum band, dan kalangan ibu-ibu. Pasangan itu mendapat jatah duduk di barisan paling utara.
Pasangan ketiga yang datang yakni Suhandoyo-Kartika Hidayati (Sehati) yang juga dikawal para pendukung. Mereka datang dengan naik beberapa mobil. Pasangan itu mendapat posisi barisan kursi nomor kedua dari utara. Sedangkan pasangan yang datang terakhir Ongky Wijaya-Basir datang paling terakhir juga diiringi pendukungnya dengan naik beberapa mobil. Pasangan itu menduduki barisan kursi paling selatan. Setelah seluruh pasangan bersama pendukungnya masuk gedung GOR, suasana menjadi meriah dan udara menjadi panas. Apalagi jumlah pendukung masing-masing calon diperkirakan melebihi kuota 50 orang per pasangan karena mereka banyak yang berdiri padahal kursi yang disediakan sudah penuh semuanya. Suasana semakin meriah ketika masing-masing pasangan calon diminta naik ke panggung untuk mengambil kupon undian. Pendukung masing-masing calon terlihat saling berlomba untuk memberikan suport dengan tepuk tangan dan yel-yel. Namun suasana itu sempat tegang ketika terjadi insiden oleh reaksi para pendukung calon yang memprotes munculnya gambar Faham. Meski mendapat nomor urut berbeda-beda, ternyata keempat pasangan calon tersebut merasa puas dengan nomornya. Menurut Ketua tim kampanye Sahabat, M. Mahfud, sejak awal pihaknya sudah menginginkan nomor satu. ''Nomor satu memang yang terbaik untuk Sahabat, karena sejak awal kami sudah menginginkan nomor itu. Bahkan saat pengambilan nomor urutan pengambilan nomor urut kami juga mendapat nomor satu atau A. Apalagi dengan nomor satu akan memudahkan untuk sosialisasi,'' paparnya.
Sikap senada juga diungkapkan pasangan Obama. Menurut humas pasangan Obama, Abdul Gofar, nomor dua untuk mereka sudah sesuai harapan. ''Kami cukup puas dengan nomor dua dan kami yakin akan menjadi nomor keberuntungan kami,'' ujarnya. Selanjutnya ketua tim kampanye Faham, Makin Abbas juga menyatakan kepuasannya dengan nomor urut tiga. Nomor itu sudah sesuai prediksi dan keinginannya. ''Pak Masfuk (Bupati Lamongan, Masfuk) saat pilkada 2005 lalu juga nomornya tiga dan sekarang nomor tiga untuk Faham, sehingga kami yakin dengan nomor tiga Faham akan melanjutkan kepemimpinan Pak Masfuk,'' tukasnya. Sedangkan pasangan Sehati menilai nomor empat untuknya merupakan nomor menarik. Menurut ketua tim kampanye Sehati, Saim, nomor empat melambangkan suatu kursi. ''Lambang itu merupakan isyarat bagi kami akan menang dalam pilkada nanti,'' tukasnya.
Sumber: Radar Bojonegoro
Comments :
Post a Comment