Download

google_language = ‘en’

2015, Subsidi BBM Dicabut

Pemerintah mengisyaratkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 2015 mendatang ditetapkan sesuai dengan harga pasar. Pemerintah tidak akan lagi memberi subsidi pada bensin, solar, dan minyak tanah. "Pada 2014-2015 harga BBM akan rencananya mencapai harga keekonomian," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh di Kementerian Energi, Jakarta Senin 22 Maret 2010. Menurut dia, tujuannya penerapan harga keekonomian tersebut agar masyarakat lebih berhemat. Saat ini harga bahan bakar minyak di Indonesia tetap, meskipun harga internasional mengalami peningkatan atau penurunan. Sejak 15 Januari 2009, harga bensin bersubsidi sebesar Rp 4.500 per liter. Harga solar juga sama, Rp 4.500 per liter. Sedangkan harga minyak tanah Rp 2.500 per liter. Selain harga BBM yang akan diterapkan menuju harga keekonomian adalah tarif dasar listrik (TDL). Dengan mekanisme ini subsidi harga akan diubah menjadi subsidi langsung berupa bantuan langsung tunai (BLT)."Jadi pada waktunya, kita mengubah subsidi pada harga, menjadi subsidi pada golongan yang tidak mampu," kata Darwin. Sumber: vivanews.com

Comments :

1
catatan harianku said...
on 

oooalah itu lho yang paling tidak disenangi rakyat kecil, kalau bbm naik tentu semua komoditas akan naik, wah wah wah, yang kaya makin kaya yang miskin kalungan umplung ... heee... hee.... heeeee....

Post a Comment