Download

google_language = ‘en’

Gempa Yogyakarta Rusak Bangunan Keraton

VIVAnews - Gempa berkekuatan 5.0 Skala Richter yang mengguncang Yogyakarta, Sabtu 21 Agustus 2010 kemarin, tidak hanya menimbulkan korban luka-luka. "Tidak hanya rumah warga, gempa juga merusak bangunan Kencono, Keraton Yogyakarta, Bangsal Tepas Kawedanan Ageng Punokawan Puroyokoyo atau Bangsa Sarang Boyo," kata Kanjeng Gusti Pangeran Hadi, Hadiwinoto yang mengurusi aset keraton, kepada VIVAnews, Senin 23 Agustus 2010. Pada Bangsal Kencono kerusakan terjadi pada dua tiang yang bergeser dan pada Bangsal Tepas Kawedanan Ageng Punokawan Puroyokoyo pada beberapa tembok yang harus perlu segera diperbaiki. "Kerusakan harus segera diperbaiki supaya tidak merambat lebih banyak," ujarnya. Menurut Hadiwinoto kerusakan pada bangsal Kencono yang biasa dipergunakan untuk upacara-upacara keraton, seperti jumenangan (peringatan Sultan naik tahta), Ngabekten (saat Idul Fitri), peringatan ulang tahun Sultan dan acara pernikahan putera/puteri Sultan yang terjadi pada penyangga yang terbuat dari beton retak sehingga bisa membuat lemah kayu penyangga atap. Sedangkan yang lainnya, kayu penyangga bergeser dari kedudukan semula, sehingga dikhawatirkan membuat tiang itu tidak tegak lurus lagi. "Kami merangkul konsultan dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk meneliti kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi. Selain itu, pihak Dinas Pekerjaan umum Daerah Istimewa Yogyakarta juga menelisik kerusakan yang terjadi," terangnya Benny Puspantoro, ketua Konsultan Sipil dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengatakan meski kerusakan bangunan tidak mengkhawatirkan namun harus segera dilakukan perbaikan agar tidak merembet ke bangunan yang lainnya. "Untuk menentukan rehab seperti apa, akan kami ukur dengan waterpass untuk mengetahui tingkat kemiringan dan pergeseran," paparnya

Sumber: Vivanews.com, 23-08-2010

Comments :

0 komentar to “Gempa Yogyakarta Rusak Bangunan Keraton”

Post a Comment