Ternyata peristiwa itu dilaporkan ke Purwanto oleh Manda. Dan setelah itu, ketiga siswa dipanggil ke ruang BK oleh Purwanto. Di ruangan itu, ketiganya ditampar dan dipukuli oleh sang guru. Bahkan, bibir Anang Setiawan sampai berdarah akibat tamparan sang guru. Ternyata aksi kekerasan itu diketahui oleh siswa lain. Yang selanjutnya dilaporkan kepada orangtua Arif. Dan ketiga orangtua siswa itupun kemudian mendatangi sekolahan untuk melakukan klarifikasi. Namun saat di sekolah malah mereka ditantang oleh Purwanto yang mengaku tidak takut jika peristiwa tersebut dibawa ke ranah hukum. Karena jengkel, ketiga orangtua ini pun mendatangi Polsek Kedung Adem untuk melapor. "Pelapor dan terlapor masih menjalani pemeriksaan. Dan jika terbukti bersalah, pelaku bisa dijerat dengan pasal penganiayaan serta pasal tentang perlindungan anak," tegas Kapolsek Kedung Adem AKP Suyono.
http://surabaya.detik.com/read/2011/07/16/173143/1682721/475/aniaya-tiga-siswa-guru-di-bojonegoro-dipolisikan, Sabtu, 16/07/2011 17:31 WIB